IHSG Anjlok, Menko Airlangga: Kita Wait and See
JAKARTA - Pasar keuangan mengalami kejatuhan karena dampak virus Korona atau Covid-19. Hal ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah alami kejatuhan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kejatuhan pasar modal Indonesia karena efek global. Pasalnya bukan kejatuhan tersebut tidak hanya di Indonesia saja.
Baca juga: IHSG Turun Cukup Dalam, BEI Minta Pelaku Pasar Tidak Panik
"Efeknya global. Bukan indonesia saja," ujar Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Oleh sebab itu, lanjutnya, efek global tersebut membuat pemerintah menyiapkan hal-hal yang tentunya menompang perekonomian. Namun, hal tersebut tergantung dari pemantauan efek global.
Baca juga: Jatuh 4%, Begini Perjuangan IHSG Menguat Perlahan
"Jadi kalau efek global terhadap pasmod kita wait and watch," ujar Airlangga.
Sebelumnya, IHSG hari ini ditutup turun 82,99 poin atau 1,5% ke 5.452,7 atau dibulatkan menjadi 5.453 pada hari ini 28 Januari 2020. Bahkan pada sesi I sempat anjlok hingga 4%.
(Fakhri Rezy)
