Harga masker di Indonesia seketika langsung mengalami lonjakan yang tajam. Hal tersebut terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua korban virus Korona yang menimpa Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun Deputi Bidang Statistik dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti menyatakan kenaikan harga masker tidak tercatat sebagai penyumbang inflasi. BPS menilai hal tersebut tidak masuk dalam komponen penghitungan dalam Indeks Harga Konsumen.
Dia mengatakan, masker tidak termasuk ke dalam Indeks Harga Konsumen. Mengingat, masker bukan termasuk dalam komoditas utama yang dikonsumsi masyarakat.
(Widi Agustian)