Arifin mengatakan, program atau langkah-langkah ini akan dimasifkan dan dioptimalkan. Dirinya juga tidak menargetkan apakah 1 juta barela bisa tercapai 2025 atau 2030, karena sarana-sarana untuk menunjang produksi harus dipersiapkan.
"Mudah-mudahan kita bisa kembalikan dari 700.000 barel per hari ke 1 juta, 10 tahun," tuturnya.
(Feby Novalius)