Dampak Virus Korona, Menperin Minta PLN Berikan Diskon untuk Industri
JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebut, pihaknya sedang berkomunikasi dengan PT PLN (Persero) untuk memberikan diskon tarif listrik untuk industri atau pabrik di waktu tertentu.
Menurut dia, hal itu dilakukan, karena sektor industri ikut terdampak dari berjangkitnya virus korona (COVID-19). Bahkan bahan baku yang diimpor dari China semakin sulit didapat.
"Jadi, saya sudah bicara kepada PLN untuk memberikan diskon kepada industri di saat jam-jam tertentu," ujar dia di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga: Ini Cara Listrik Masuk ke Rumah Kamu, Ternyata Perjalanannya Panjang Loh!
Agus menjelaskan, diskon tersebut berlaku untuk perusahaan yang proses produksinya memakan waktu hingga 24 jam. Misalnya, diskon tarif bisa diterapkan pukul 21.00 atau 22.00 WIB sampai 05.00 atau 06.00 WIB.
"Dan rencana pemberian subsidi tarif listrik itu sudah mendapat tanggapan positif dari PLN," ungkap dia.
Baca Juga: Pertamina dan PLN Teken Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi Domestik
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan di tengah perlambatan industri manufaktur global, industri manufaktur Indonesia masih bisa berekspansi dengan Purchasing Managers Index (PMI) mencapai 51,9 pada Februari 2020.
Menurutnya, nilai PMI tersebut merupakan yang tertinggi dalam 6-7 bulan terakhir, dan apabila dibandingkan dengan negara tetangga juga masih lebih tinggi. Hal ini disebabkan terjadinya pemindahan order dari China ke Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
