Maskapai Penerbangan Ini Bangkrut karena Virus Korona
JAKARTA - Maskapai penerbangan Inggris Flybe memberitahukan kebangkrutan yang diakibatkan dari virus korona yang melanda lebih dari 95.000 kasus di 79 negara. Hal ini disebabkan juga oleh kesulitan keuangan yang dihadapi perusahaan.
Sekretaris Transportasi Inggris Grant Shapps menerangkan Pemerintah sudah berusaha dengan segala cara untuk menyelamatkan Flybe. Pihaknya mengungkapkan turut prihatin dari kabar kebangkrutan.
"Kami benar-benar mencoba melakukan segala yang kami bisa pada pergantian tahun, tetapi sayangnya, dengan situasi yang berkembang dengan coronavirus, perusahaan yang sudah lemah tidak dapat bertahan," ujar Shapps.
Sementara itu, Flybe mengoperasikan 40% penerbangan domestik. Permintaan perjalanan yang berkurang karena beberapa negara yang membatasi penerbangan dan penghentian layanan menganggu operasi penerbangan.
Pada pertengahan 2019, Flybe diakusisi oleh maskapai penerbangan jarak jauh Virgin Atlantic. Flybe ditetapkan untuk dicap ulang sebagai Virgin Connect dan difungsikan sebagai maskapai penerbangan regional yang mengoperasikan penerbangan jarak pendek.
Baca Selengkapnya: Maskapai Penerbangan Inggris Bangkrut Imbas Wabah Virus Korona
(Dani Jumadil Akhir)
