JAKARTA - Arab Saudi menyatakan, pihaknya berencana menaikkan kapasitas produksi minyak mentah untuk pertama kali selama lebih dari satu dasawarsa. Rencana itu diumumkan sehari setelah pengumuman kenaikan rekor pasokan minyak mentah untuk merebut pangsa pasar. Kenaikan produksi tersebut sudah menghantam harga minyak pekan ini.
Baca Juga: 8 Usulan demi Target Lifting Minyak 1 Juta Barel per Hari
CEO Saudi Aramco Amin Nasser dalam pernyataannya mengatakan Kementerian Energi Arab Saudi sudah memerintahkan perusahaan minyak milik negara itu untuk menaikkan kapasitas produksi menjadi 13 juta dari 12 juta barel per hari (bph).
“Perusahaan mengerahkan upaya maksimum untuk menerapkan arahan ini secepatnya,” tambah Nasser seperti dilansir VOA Indonesia, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok 4% karena Virus Korona, Arab Saudi Genjot Produksi
Tidak ada keterangan jangka waktu penerapan rencana-rencana tersebut, yang akan membutuhkan investasi miliaran dolar untuk meningkatkan kemampuan memproduksi minyak.
Pada Selasa 10 Maret Arab Saudi mengatakan akan menggenjot pasokan minyak mentahnya ke level rekor pada April untuk menantang Rusia dalam perang harga. Riyadh menepis usulan Moskow untuk menggelar perundingan baru untuk membatasi produksi dan mendorong harga.
Follow Berita Okezone di Google News