Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dalam Seminggu, IHSG Trading Halt 3 Kali

Vania Halim , Jurnalis-Selasa, 17 Maret 2020 |17:29 WIB
Dalam Seminggu, IHSG <i>Trading Halt</i> 3 Kali
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terpuruk di tengah meluasnya virus corona di Indonesia. Pasar saham Indonesia mulai jatuh pada 9 Maret 2020. Saat itu IHSG anjlok lebih dari 6%, namun belum ada aturan trading halt sehingga perdagangan tidak dihentikan.

Kemudian pada 11 Maret 2020, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau pemberhentian sementara perdagangan IHSG. Hal itu dilakukan guna menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.

Baca Juga: Sempat Kena Trading Halt, IHSG Ditutup Anjlok 4,99% di 4.457

Berikut adalah trading halt yang terjadi sejak aturan tersebut diterbitkan:

Trading halt pada 12 Maret 2020

IHSG) terkena trading halt pada pukul 15.33 WIB. Di mana IHSG Setop di 4.895. IHSG melemah 258,36 poin atau 5,01% di 4.895,75. Hal ini dihentikan dengan keputusan OJK di mana, di mana pergerakan turun hingga 5% akan terkena trading halt.

Pada perdagangan sore ini, terdapat 39 saham menguat, 398 saham melemah, dan 80 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,21 triliun dari 5,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga: Kembali Melemah, IHSG Dibuka Turun 2,62% ke 4.584

Trading halt pada 13 Maret 2020

IHSG turun 245,1 poin atau 5,008% ke level 4.650,58. Trading halt terjadi sekitar pukul 09.15 WIB setelah pasar dibuka. Pada pembukaan tadi pagi, IHSG juga anjlok 4,5% ke 4.671.

Saat IHSG kena trading halt, terdapat 25 saham menguat, 292 saham melemah dan 51 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp1,12 triliun dari 1,29 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement