Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut: 49 TKA China Masih di Karantina

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 18 Maret 2020 |19:30 WIB
Menko Luhut: 49 TKA China Masih di Karantina
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang tiba di Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang dikarantina. 49 TKA tersebut dikarantina selama 14 hari di Kendari.

“Sekarang mereka masih di karantina di Kendari. Biar saja dulu. Nanti kita lihat selama 14 hari,” kata Luhut dalam konferensi video, Rabu (18/3/2020).

Menurutnya 49 TKA tersebut tidak datang secara ilegal. Prosedur kedatangan 49 TKA asal China tersebut legal karena memiliki visa yang diterbitkan KBRI Beijing. Luhut menjelaskan, 49 TKA mengajukan visa pada 14 Januari sebelum ada larangan kedatangan warga China ke Indonesia.

Baca Juga: Buruh Kena Virus Corona, Upahnya Dibayar Penuh selama Karantina

“Kita luruskan jadi 49 orang itu dapat visa 211 A pada 14 Januari sebelum kita dapat larangan china datang ke Indonesia. Ada juga permen kumham. Jadi gak ada yang dilanggar. Mungkin ada sedikit masalah teknis 211 A dan 211 B,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sultra, Sofyan membeberkan rute perjalanan puluhan WN China pekerja di kawasan industri VDNI, Morosi Konawe.

Sofyan menjelaskan, 49 WN China yang tiba di Bandara Haluoleo, Minggu malam berasal dari Heinan, China. Pada 29 Februari 2020, puluhan WN China ini bertolak dari Heinan ke Thailand, hal ini diketahui berdasarkan cap tanda masuk imigrasi Thailand pada paspor 49 WN China tersebut.

Baca Juga: Menaker Minta Gubernur Jamin Pengupahan Buruh yang Terkena Virus Corona

Setibanya di Thailand, puluhan WN China tersebut menjalani karantina hingga 15 Maret 2020. Hal ini menurut Sofyan, dipastikan berdasarkan medical certificate atau surat sehat pemerintah Thailand dan surat ini diverifikasi perwakilan Republik Indonesia (RI) di Bangkok, Thailand.

Berdasarkan surat rekomendasi KKP ini, Imigrasi Soekarno-Hatta, memberikan izin masuk puluhan WN China. Setelah itu, 49 WN China menuju Bandara Haluoleo, menggunakan maskapai Garuda Indonesia, kode penerbangan GA-696.

Data Imigrasi, 49 WN China tersebut, menggunakan visa kunjungan diterbitkan 14 Januari 2020 di KBRI Beijing, untuk kegiatan Calon Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam rangka uji coba kemampuan bekerja.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement