JAKARTA - Kurs Rupiah tampaknya bakal kembali berubah hari ini. Sama seperti kemarin, Kamis 19 Maret 2020, mata uang Garuda diramalkan bakal tertekan hari ini.
"Masih (akan) melemah. Karena tekanan virus corona masih tinggi dan BI kemarin juga menurunkan suku bunga acuan (7D RRR) sebesar 25 bps," ungkap Ekonom Bank Mandiri Reni Eka Puteri kepada Okezone, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Melemah 0,31%, Rupiah Dekati Level Rp16.000/USD
Selain itu, dia menambahkan jika dolar AS sekarang ini memang dipilih investor karena dinilai sebagai instrumen yang paling aman.
"Dolar AS masih menjadi safe haven karena dinilai sebagai aset lindung nilai di saat kondisi seperti ini. Sehingga masih banyak di-collect investor," jelas dia.
Baca Juga: Terburuk Tahun Ini, Rupiah Sedikit Lagi Tembus Rp16.000/USD
Tekanan yang ada, kata dia, bisa menghempaskan Rupiah hingga ke level Rp16.000-an per USD.
Menurut Bloomberg, Rupiah pagi ini berada di posisi Rp15.962,5 per USD. Mata uang Indonesia ini sudah melemah sebanyak 0,3%.
(Feby Novalius)