JAKARTA - Kementerian keuangan Lebanon mengatakan akan berhenti membayar semua utang Eurobond-nya dalam mata uang dolar. Utang tersebut akan jatuh tempo dalam 15 tahun ke depan.
Baca Juga: SoftBank Jual Aset USD41 Miliar, Buyback Saham dan Bayar Utang
Upaya ini dilakukan Kemenkeu untuk menjaga cadangan mata uang asing yang terus berkurang. Lebanon, yang dilanda krisis likuiditas dolar di tengah resesi terburuk ekonominya dalam puluhan tahun, bersiap gagal bayar sisa utang Eurobonds USD30 miliar.

Negara itu menangguhkan pembayaran Eurobonds USD1,2 miliar sebelum tenggat 9 Maret – kegagalan pertama pembayaran - dan mengatakan akan mengupayakan negosiasi restrukturisasi dengan kreditor mengenai sisa tumpukan utangnya.
Baca Juga: Debitur yang Terdampak Virus Corono Bisa Restrukturisasi Utang
Kementerian keuangan mengatakan akan mengadakan diskusi itikad baik dengan kreditor sedini mungkin. Kementerian keuangan berencana mengadakan penjelasan bagi investor pada 27 Maret, tetapi tidak memberi rincian, demikian dilansir dari VOA, Selasa (24/3/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)