JAKARTA - PT PLN (Persero) berinovasi menggunakan Tabung Listrik atau Talis, guna menerangi 433 desa di Indonesia. Sehingga desa yang hidup dalam kegelapan dapat menikmati listrik.
"Talis mirip power bank, tapi bisa untuk menerangi satu rumah, karena Talis ini konsepnya memang power bank berukuran portabel yang bisa ditenteng,” papar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Layanan Token Gratis Via WhatsApp Baru Bisa Senin Depan
Talis merupakan inovasi lanjutan kerja sama PLN dengan lima perguruan tinggi yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Cendrawasih, yang melibatkan 500 mahasiswa. Kelima perguruan tinggi ini pada tahun 2019 juga telah meluncurkan program “Papua Terang”. Talis adalah hasil inovasi tahap berikutnya yang dikembangkan dari program tersebut.
Baca Juga : Ekspedisi Papua Terang, PLN Gandeng Mahasiswa Adakan Survei
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, PLN mendapatkan dukungan dari banyak pihak, salah satunya TNI. Mengingat sebagian dari desa-desa tersebut berada di titik-titik yang masih rawan, TNI akan berpartisipasi dalam pengamanan pelaksanaannya. Sedangkan Kementerian Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes & PDTT) dan Pemda di dua provinsi Papua akan mendukung pengadaan Tabung Listrik-nya.
Baca juga; Pelanggan 900 Va Ingin Dapat Diskon 50%, Perhatikan Hal Ini
Untuk memastikan ketersediaan anggaran, Kemenkeu akan menjadikan Program Listrik Perdesaan masuk dalam penganggaran negara, sedangkan Kementerian BUMN memastikan adanya tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) dalam pelaksanaannya.
Program ini juga didukung oleh Kantor Staf Presiden, Sekretariat Kabinet, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian ESDM.
Zulkifli mengutarakan, bahwa secara internal PLN sudah menyiapkan program perancangan detail Program Listrik Perdesaan. “Begitu situasi pandemi Covid-19 sudah normal, kami akan segera mengeksekusinya,” tegasnya.