Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI: Permintaan Kredit Melemah karena Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 14 April 2020 |16:37 WIB
BI: Permintaan Kredit Melemah karena Covid-19
BI: Pelemahan Kredit Terjadi karena Covid-19. (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, melemahnya perekonomian domestik dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi sebagai dampak penyebaran covid-19, menyebabkan lemahnya permintaan kredit. Perbankan juga meningkatkan kehati-hatian dalam menyalurkan kredit.

"Kebijakan makroprudensial Bank Indonesia akan difokuskan pada upaya menjaga stabilitas sistem keuangan dengan mengantisipasi potensi peningkatan risiko pada sektor keuangan yang terpengaruh dampak penyebaran covid-19," kata dia dalam telekonferensi, Selasa (14/4/2020).

Wawancara Khusus Bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Baca Juga : Ingat! Harus Ajukan Dulu ke Bank atau Leasing untuk Dapat Keringanan Kredit

Perry menjelaskan, koordinasi dengan otoritas keuangan dan kementerian atau lembaga terkait juga ditingkatkan, baik dalam rangka perumusan bauran kebijakan, maupun dalam rangka mitigasi peningkatan risiko di sistem keuangan.

Dalam catatan BI, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, meskipun potensi risiko dari makin meluasnya dampak penyebaran virus covid-19 terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan perlu terus diantisipasi.

Baca Juga : Begini Bentuk Keringanan Bayar Cicilan Kredit

Stabilitas sistem keuangan terjaga tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Februari 2020 yang tinggi, yakni 22,27%.

Adapun rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah yakni 2,79% (gross) dan 1,04% (net).

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement