JAKARTA – Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin. Bursa saham kehilangan momentum penguatan karena data ekonomi Amerika Serikat yang suram.
Dow Jones Industrial Average turun 218,45 poin, atau 0,91% menjadi 23.664,64. S&P 500 turun 20,02 poin atau 0,7% menjadi 2.848,42. Sementara itu, indeks Komposit Nasdaq meningkat 45,27 poin atau 0,51% menjadi 8.854,39.
Baca Juga: Wall Street Anjlok Imbas Lesunya Ekonomi AS Kuartal I-2020
Sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama turun, dengan sektor utilitas dan energi masing-masing turun 3,5% dan 2,6%, memimpin penghambat. Kebijaksanaan teknologi dan konsumen masing-masing naik 0,3% dan 0,7%, hanya dua kelompok yang memperoleh.
Perusahaan data penggajian Automatic Data Processing, Inc. (ADP) melaporkan data terbaru di AS. Data tersebut mengungkap perusahaan swasta di AS mengurangi sekitar 20,2 juta pekerjaan pada bulan April karena pandemic covid-19 terus bergejolak di seluruh negeri.
Baca Juga: 3 Indeks Utama Wall Street Turun Lebih Dari 2%
"Kehilangan pekerjaan dalam skala ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah total kehilangan pekerjaan untuk bulan April saja adalah lebih dari dua kali lipat total pekerjaan yang hilang selama Resesi Hebat," kata Wakil Keuta Lembaga Penelitian ADP Ahu Yildirmaz dilansir dari Xinhua, Kamis (7/5/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)