JAKARTA - Kementerian Pertanian mewaspadai turunnya harga cabai karena kelebihan pasokan tidak diimbangi pembelian. Untuk itu, berbagai upaya telah disiapkan guna menjaga harga dan membantu para petani cabai
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan, Kementerian Pertanian sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan jatuhnya harga cabai. Di antaranya, sistem tunda jual yang sudah disosialisasikan ke Petugas Dinas Pertanian dan Petani Champion cabai di seluruh wilayah sentra sejak awal April.
Baca Juga: Harga Cabai Anjlok Akibat Kebijakan PSBB, Petani Jadi Merugi
"Teknisnya kami memfasilitasi sewa cool storage di beberapa wilayah yang dapat digunakan petani untuk menyimpan hasil panen petani. Kami juga fasilitasi biaya distribusi dari daerah produksi surplus ke daerah minus," ungkap dia, dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).
Dia juga berpesan agar petani lebih cerdas dan tidak kaku dalam berbudidaya. Misalnya dengan pola budidaya tumpangsari.
Baca Juga: Harga Beras dan Gula Semakin Mahal, Cabai Rawit Hijau Naik Rp3.802
"Jadi tidak hanya menanam cabai saja, tapi tumpangsari dengan komoditas lainnya sehingga jika harga cabai jatuh, masih ada pemasukan dari komoditas lain yang masih memberikan keuntungan," jelas Anton.