JAKARTA β Jumlah klaim pengangguran di Inggris capai tingkat tertinggi sejak 1996. Lebih dari 856.000 warga Inggris minta tunjangan pengangguran pada bulan April. Sebagian besar klaim pengangguran itu merupakan indikasi lain dampak pandemi covid-19 bagi orang-orang yang kehilangan pekerjaan dan penutupan sejumlah bisnis.
Baca juga: 5 Fakta Terbaru soal Pengangguran di Indonesia, Jumlahnya Naik Jadi 6,8 Juta Orang
Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menyatakan, klaim bulan April itu merupakan angka tertinggi sejak 1996 dan menambah jumlah pengangguran menjadi 2,1 juta. βAngka-angka April 2020 itu hanya merujuk pada minggu-minggu pertama karantina wilayah nasional,β kata ONS dilansir dari VOA, Rabu (20/5/2020).
Para ekonom mengatakan, situasi pengangguran di Inggris bisa jauh lebih buruk jika pemerintah tidak membentuk program retensi pekerjaan dan memasukan mereka dalam daftar gaji pemerintah. Tingkat pengangguran Inggris mencapai 3,9% pada bulan Maret, angka terakhir statistik yang tersedia, dan perkiraan beberapa ekonom tentang pengangguran akan mendekati 10% pada musim gugur.
Baca juga: Banten Jadi Provinsi Paling Banyak Pengangguran di Indonesia
Tingkat pengangguran 10% berbeda jauh dari angka di AS yang tercatat 14,7% pada bulan April 2020, dan diperkirakan akan mengalami kenaikan lagi dalam beberapa bulan mendatang.
(kmj)