JAKARTA - Angka kebangkrutan di Inggris dan Wales melonjak ke level tertinggi dalam kurun waktu 1 tahun lebih pada Juni 2024.
Penyebabnya adalah banyak perusahaan yang tidak kuat dengan tekanan suku bunga yang tinggi.
"Sebanyak 2.361 perusahaan bangkrut atau 17% lebih banyak dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya," tulis laporan Insolvency Service pada Jumat waktu setempat dilansir Bloomberg.
Jumlah perusahaan yang bangkrut tersebut merupakan angka tertinggi sejak Mei tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi ketiga sejak tahun 2000.
Angka-angka tersebut menunjukkan dampak yang terus menerus dari tingginya suku bunga dan meningkatnya tekanan biaya terhadap neraca perusahaan.