Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penumpang KRL Menumpuk saat Lebaran, Ini Penjelasan KCI

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 26 Mei 2020 |14:42 WIB
   Penumpang KRL Menumpuk saat Lebaran, Ini Penjelasan KCI
Penumpang KRL (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) mecapai 152.040 penumpang pada dua hari pengoperasianya selama Lebaran Idul Fitri tahun ini. Padahal PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator sudah membatasi jam operasional kereta menjadi dua waktu yakni pada pagi hari dan siang hari.

Selama dua hari Lebaran, KCI memberlakukan operasional KRL secara terbatas. Adapun operasional pertama pada pagi hari dimulai dari pukul 05:00 - 08:00 WIB dan sore hari pukul 16:00 - 18:00 WIB.

Baca Juga: Terjadi Penumpukan di Stasiun, Penumpang KRL Capai 152.040 Orang saat Lebaran

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, pada dua hari pengoperasiannya ini pengguna KRL masih didominasi oleh penumpang musiman yang naik secara berkelompok atau rombongan, dan cukup banyak yang membawa anak-anak. Sehingga penumpang tersebut ogah untuk diatur mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

"Pada Lebaran ini KRL juga dominan diisi oleh Penumpang musiman yang pergi bersama atau rombongan dan tidak mau dipisahkan untuk pengaturan posisi duduk maupun berdiri," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).

Baca Juga: Curhat Penumpang KRL Padat: Social Distancing Tak Berlaku

Selain itu lanjut Anne, pada dua hari Lebaran itu juga sempat terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun seperti Stasiun Angke, Stasiun Cikarang hingga Stasiun Karet. Menurutnya, antrean terjadi karena para calon penumpang KRL rela menunggu jadwal operasional pertama di sore hari hingga dua jam sebelum keberangkatan pertama.

"Antrian terjadi karena para calon penumpang KRL rela menunggu jadwal operasional pertama di sore hari hingga dua jam sebelum keberangkatan pertama. Namun antrean ini dapat terurai dalam waktu 10-15 menit. Selanjutnya operasional sore hari berlangsung relatif lancar," jelasnya.

Meskipun begitu, pihak operator langsung mengambil langkah cepat pada hari berikutnya. Misalnya dengan menambah jumlah kereta tambahan agar masyarakat yang menunggu bisa terangkut.

"Sebagai bentuk antisipasi terhadap antrean pengguna, selama hari pertama dan kedua lebaran ini PT KCI menjalankan 448 jadwal setiap harinya. KCI kemudian juga menambah secara total 18 jadwal kereta tambahan agar physical distancing di dalam kereta dapat terjaga," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement