Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkat Virus Corona, Zoom Pede Raup Pendapatan Rp25,2 Triliun

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 03 Juni 2020 |07:41 WIB
Berkat Virus Corona, Zoom Pede Raup Pendapatan Rp25,2 Triliun
Zoom (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Zoom Video Communications Inc (ZM.O) menggandakan perkiraan pendapatan tahunan pada hari Selasa yang didorong lonjakan pengguna karena semakin banyak orang yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan terhubung dengan teman-teman secara online selama kebijakan lockdown akibat pandemi virus corona.

Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (3/6/2020), harga saham Zoom yang berbasis di San Jose, California naik hampir 5% setelah pendapatan dan labanya pada kuartal pertama mengalahkan estimasi dengan selisih yang lebar.

Baca Juga: Zoom Raup Pendapatan Rp4,5 Triliun, Meroket 169% Gegara Corona

Zoom yang mengubah persepsi dari alat telekonferensi yang berorientasi bisnis menjadi tempat nongkrong video global sempa mendapat kecaman atas masalah privasi dan keamanan, mendorongnya untuk meluncurkan peningkatan besar.

Namun, laporan kuartalan terbaru menunjukkan perusahaan sekarang memiliki sekitar 265.400 pelanggan, hampir empat kali lipat dari tahun sebelumnya

Baca Juga: Perusahaan Ini Pecat Massal Karyawannya Lewat Zoom

Zoom kini bersaing dengan Webex Cisco Systems Inc, Microsoft Corp Teams dan Google Meet untuk pelanggan berbayar terutama perusahaan, sambil menawarkan versi gratis kepada konsumen.

Pada kuartal I, Zoom melaporkan pendapatan sebesar USD328,2 juta, mengalahkan perkiraan analis sebesar USD202,7 juta, menurut data IBES dari Refinitiv.

Pendapatan Zoom meningkat tajam, biayanya naik lebih tajam. Biaya pendapatan perusahaan naik 330% menjadi USD103,7 juta, yang menurunkan marjin kotor menjadi 68,4% dari 80,2% tahun sebelumnya.

Salah satu biaya terbesar Zoom adalah pusat data dan bandwidth untuk melakukan panggilan host. Zoom menjalankan beberapa pusat data sendiri, tetapi juga membayar untuk layanan cloud computing seperti Amazon.com Inc (AMZN.O) Amazon Web Services dan Microsoft, dan pada bulan April menambahkan Oracle Corp (ORCL.N) sebagai vendor.

Zoom menaikkan perkiraan pendapatan setahun penuh ke kisaran USD1,78 miliar menjadi USD1,80 miliar dari USD905,0 juta menjadi USD915,0 juta. Analis memperkirakan pendapatan rata-rata Zoom USD935,2 juta.

Saham Zoom meningkat lebih dari tiga kali lipat tahun ini.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement