JAKARTA - Penerapan marmer pada hunian biasanya diterapkan di ruangan yang sering menjadi salah satu pusat berkumpul para penghuni di rumah. Pasalnya, tidak semua ruangan di rumah tidak dapat dipadu padankan dengan menggunakan jenis batu tersebut.
Penggunaan marmer sangat tidak direkomendasikan untuk dipasang pada area dapur seperti dinding atau countertop. Sebab, umumnya di ruangan tersebut cenderung memiliki udara yang panas dan tingkat keasamannya pun tinggi.
Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini di Kamar Mandi, Bahaya bagi Kesehatan!
Namun, sisi permukaan marmer yang dingin sangat cocok digunakan pada ruangan yang ingin menunjukkan kesan "adem". Seperti halnya ruangan keluarga, ruang makan bahkan ruang kerja. Seperti yang dilansir dari Koran Sindo, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Tapi penggunaan material tersebut juga bisa diaplikasikan pada area basah seperti kamar mandi. "Memasang marmer untuk kamar mandi memang akan menampilkan kesan berbeda jika dibandingkan dengan bahan pelapis lantai lain seperti keramik." Papar Rina Renvil selaku Desainer Interior.
Baca Juga: 3 Motif Ubin Kamar Mandi Anti-Mainstream, Nomor 1 Corak Bunga
Perlu diperhatikan, sebelum memasang marmer tersebut juga harus memperhatikan pemilihan warna seperti warna gelap yang akan memberikan kesan bersih pada kamar mandi. Menurut Rina pengaplikasian marmer pada kamar mandi akan memberikan kesan luas bagi ruangan tersebut.
"Pengaplikasian marmer di kamar mandi juga bisa membantu memberikan kesan luas, baik marmer yang berwarna terang seperti putih, cream dan hitam," jelas Rina.
Tapi untuk pengaplikasian marmer dengan warna gold atau emas harus diperhatikan. Pasalnya, warna tersebut akan menciptakan kesan yang terlalu bercorak dan mencolok dan hal tersebut akan membuat ruangan akan lebih terlihat sesak.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)