NEW YORK - Wall Street hampir tidak banyak bergerak pada perdagangan Jumat (14/8/2020) waktu setempat. Walaupun, pada pergerakannya S&P 500 hampir menyentuh rekor namun kembali melemah lagi.
Melansir USAToday, Jakarta, Sabtu (15/8/2020), S&P 500 turun tipis 0,58 poin atau 0,1%, menjadi 3.372,85. setelah bergeser di antara keuntungan dan kerugian kecil sepanjang hari. Itu adalah langkah berliku terbaru untuk pasar, yang telah mengambil jeda setelah menghapus hampir semua kerugian tajam yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Baca juga: Wall Street Menguat Ditopang Naiknya Saham Amazon hingga Apple
Dua hari sebelumnya, S&P 500 membuat rekor singkat di atas rekor penutupan tertingginya pada bulan Februari. Namun memudar di sore hari.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik tipis 34,30 poin atau 0,1% menjadi 27.931,02. Sedangkan Nasdaq turun 23,20, atau 0,2%, menjadi 11.019,30.
Baca juga: Saham Perusahaan Teknologi Turun, Wall Street Berakhir Mixed
Perdagangan hari itu sangat sepi, dengan hanya beberapa saham di S&P 500 yang bahkan turun 2%. Di antara kenaikan terbesar dalam indeks adalah Material Terapan, yang naik 3,9%. Perusahaan teknologi tersebut melaporkan hasil yang lebih kuat untuk musim panas dari perkiraan analis dan juga memberikan perkiraan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal saat ini.
Di luar S&P 500, saham perusahaan biofarmasi Jerman CureVac naik lebih dari tiga kali lipat pada hari pertama perdagangan mereka. Setelah menjual saham seharga USD16 dalam penawaran umum perdana, saham tersebut melonjak menjadi USD55,90. Perusahaan, yang pendukungnya termasuk Bill & Melinda Gates Foundation dan pemerintah Jerman, sedang mengembangkan vaksin melawan Covid-19 dan obat lain menggunakan messenger RNA.