Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bioskop Dibuka Lagi, Bos MD Pictures Bicara soal Untung Rugi

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 31 Agustus 2020 |12:23 WIB
   Bioskop Dibuka Lagi, Bos MD Pictures Bicara soal Untung Rugi
Bioskop Dibuka Lagi (Foto: Baamboozle)
A
A
A

JAKARTA - Bioskop-bioskop di Indonesia rencananya akan dibuka secara bertahap mulai bulan September 2020. Dari 3 operator terbesar saja, terdapat sebanyak 288 bioskop, antara lain Cinema XXI 186 bioskop, CGV 54 bioskop, dan Cinepolis 48 bioskop.

Pembukaan bioskop secara bertahap ini, menjadi angin segar bagi para pelaku industri perfilman tanah air.

"Penutupan bulan Maret lalu berdampak sekali pada industri perfilman kita, tadinya saya pikir pembukaan akan lebih lama, tapi ternyata September. Memang sudah saatnya dibuka," ujar Direktur Utama PT MD Pictures Tbk Manoj Punjabi dalam acara Market Review IDX Channel Live di Jakarta, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Ternyata Belum Ada Pengelola Ajukan Izin Pembukaan Bioskop di Tengah Covid-19 

Dia mengatakan, tutupnya bioskop berdampak bagi produksi film-film dan penundaan jadwal tayang. "Ada 4 judul yang masih pending tayangnya di layar lebar," terang Manoj.

Kemudian, dia juga menyanggah revenue perfilman menurun seandainya jumlah penonton berkurang dengan diterapkannya protokol Covid-19 dan pembatasan kuota okupansi.

"Kalau pembatasan okupansinya sekitar 40%-50%, kalau film besar, dia bisa memakai lebih dari 1 layar studio, bahkan bisa 4. Seandainya ini diterapkan, ruginya mereka hanya 1%-2%, tapi yang memang berpotensi merugi adalah film-film kecil," ungkap Manoj.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement