Dalam rapat koordinasi nasional Kadin Indonesia bidang perindustrian, perdagangan, dan hubungan internasional secara virtual, Agus memaparkan sebelum Covid-19, rata-rata utilisasi atau pemanfaatan produk impor nasional mencapai 75%.
Kemudian pada April-Mei yang ditandai dengan pemberlakukan PSBB di hampir seluruh daerah di Indonesia, maka persentase rata-rata utilisasi impor hanya 30-35 persen. Sementara per hari ini naik ke level 53%-54%
Bahkan, pemerintah mengaku akan berupaya mendorong utilisasi nasional ke angka 60% pada akhir 2020. Dan pada 2021, diupayakan berada di posisi 75% dan 2022 bisa mencapai 85%.
"Tentu pada 2020 akan banyak kaitannya apabila diterapkan PSBB ketat, bukan hanya Jakarta, tapi juga daerah-daerah dan provinsi besar," ujar Agus.
(Dani Jumadil Akhir)