JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah. Banyak sentimen negatif yang terjadi akan mempengaruhi pergerakan Rupiah hari ini. Perkiraan pergerakan Rupiah hari ini Rp14.700 per USD-Rp14.950 per USD.
Dimulai dari skandal perbankan global, Wall Street yang kembali ambrol dan membuat dollar index menguat tajam 0,67% ke 93,546 yang merupakan level tertinggi dari 1 bulan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 di Inggris, hingga rencana amandemen undang-undang Bank Indonesia. Demikian seperti dikutip dari laporan Treasury MNC Bank, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Skandal perbankan global muncul setelah FinCEN Files bocor ke publik. Dokumen itu berisi 2.500 lembar halaman, sebagian besar adalah file yang dikirim bank-bank ke otoritas Amerika Serikat antara tahun 1999-2017. Di dalam file tersebut terdapat skandal penggelapan dana hingga pengemplangan pajak lembaga keuangan besar dunia.
Baca Juga: Ditekan Dolar AS, Rupiah Melemah ke Rp14.752/USD
Terdapat penjelasan soal bagaimana beberapa bank terbesar di dunia mengizinkan kriminal mentransaksikan "uang kotor" ke seluruh dunia dan nilainya mencapai sekitar USD 2 triliun. Ada 5 bank besar yang disebut dalam file tersebut, HSBC, JPMorgan Chase, Deutsche Bank, Standard Chartered dan Bank of New York Mellon.