Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyeksi Suramnya Ekonomi Timur Tengah dan Anjloknya Harga Minyak

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 21 Oktober 2020 |06:00 WIB
Proyeksi Suramnya Ekonomi Timur Tengah dan Anjloknya Harga Minyak
IMF Prediksi Harga Minyak 2021 Sebesar USD50/Barel. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

"Proyeksi harga minyak berada di koridor antara USD40 sampai USD45 untuk awal tahun depan, dan akan berada antara USD40 sampai USD50 tahun depan secara keseluruhan. Saya pikir apa yang penting untuk diperhatikan adalah pemulihan permintaan. Itu terbukti menjadi faktor penting dalam apa yang kami lihat tahun ini, selain pasokan yang bisa berasal dari energi alternatif," jelas dia.

Prospek permintaan minyak tetap suram di tengah gelombang baru virus corona yang mencengkeram wilayah dunia dan ketidakpastian tentang stimulus fiskal AS dan pemilihan presiden AS. Badan Energi Internasional pada September memangkas prospek permintaan minyak dunia menjadi 91,7 juta barel per hari tahun ini, kontraksi harian 8,4 juta barel tahun-ke-tahun dan lebih dari kontraksi 8,1 juta yang diperkirakan dalam laporan agensi pada Agustus.

OPEC membukukan prospek yang lebih buruk untuk tahun ini, memangkas pandangannya untuk permintaan minyak global bulan lalu menjadi rata-rata 90,2 juta barel per hari pada 2020, kontraksi 9,5 juta barel per hari tahun ke tahun. Kelompok yang terdiri dari 13 negara penghasil minyak menggambarkan prospek permintaan komoditas sebagai "anemia" dan memperingatkan bahwa risiko tetap meningkat dan condong ke sisi negatifnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement