Selain itu, Lippo Karawaci juga mencatatkan beban usaha perseroan naik 1,02 persen menjadi Rp2,96 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penghasilan lainnya tercatat Rp747,8 miliar atau naik 3,53 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp211,5 miliar.
Baca juga: Lippo Jual-Beli Sendiri Saham LPKR Rp1,6 Triliun, Harganya Lebih Mahal 19%
Sementara itu, jumlah rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp37,19 miliar atau lebih kecil dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,34 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp33,16.
(Fakhri Rezy)