JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) merilis laporan keuangan konsolidasian interim kuartal III-2020. Laporan keuangan ini diteken Direktur Utama Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya dan Direktur Keuangan Lippo Karawaci, Tevilyan Yudhistira Rusli pada 27 Oktober 2020.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada kuartal III-2020, Lippo Karawaci mencatatkan rugi bersih sebesar Rp2,22 triliun atau naik 1,31% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,69 triliun.
Baca juga: Saham Perusahaan Milik Miliarder Mochtar Riady Diborong IAP, Totalnya 300 Juta Lembar
Perseroan mencatatkan pendapatan perseroan naik 1,00 persen menjadi Rp8,48 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,46 triliun. Rugi perseroan dipengaruhi beban keuangan sebesar Rp1,17 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp755,9 miliar.
Selain itu, Lippo Karawaci juga mencatatkan beban usaha perseroan naik 1,02 persen menjadi Rp2,96 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penghasilan lainnya tercatat Rp747,8 miliar atau naik 3,53 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp211,5 miliar.
Baca juga: Lippo Jual-Beli Sendiri Saham LPKR Rp1,6 Triliun, Harganya Lebih Mahal 19%
Sementara itu, jumlah rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp37,19 miliar atau lebih kecil dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,34 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp33,16.
(Fakhri Rezy)