Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emiten Milik TP Rachmat (DRMA) Bidik Penjualan Rp6 Triliun hingga Akhir 2025

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 20 November 2025 |17:19 WIB
Emiten Milik TP Rachmat (DRMA) Bidik Penjualan Rp6 Triliun hingga Akhir 2025
Emiten Milik TP Rachmat (DRMA) Bidik Penjualan Rp6 Triliun hingga Akhir 2025 (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Emiten manufaktur komponen otomotif  PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis akan dapat meraih target penjualan sebesar Rp6 triliun di tahun 2025. Pada periode Januari-September tahun ini, penjualan DRMA tercatat tumbuh 9,20% secara year on year (YoY) menjadi Rp4,39 triliun, sementara laba bersih meningkat 1,69% secara YoY menjadi Rp428,11 miliar.

Segmen roda dua (2W) yang mencatatkan penjualan sebesar Rp2,72 triliun, merupakan kontributor utama pendapatan DRMA emiten komponen otomotif yang terafiliasi dengan Theodore Permadi (TP) Rachmat. Segmen 2W ini menyumbang 62% dari total penjualan konsolidasi DRMA, didukung oleh inovasi-inovasi yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar yang turut mendorong pertumbuhan kinerja secara keseluruhan.

"Keberhasilan meraih pertumbuhan penjualan dalam situasi industri yang sedang penuh tantangan ini merupakan buah dari strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang dipilih Perseroan yang terus mengedepankan inovasi," kata Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Dalam hal strategi inovasi, sepanjang 2025 Perseroan terus menjalankan pertumbuhan organik secara konsisten dengan melakukan diversifikasi bisnis  usaha dan produk serta efisiensi proses produksi.

Dalam rangka diversifikasi tersebut, DRMA terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik melalui unit Dharma Connect (DC) dan meluncurkan produk baru seperti Aki Lithium 12V 6Ah, 12V 3,5Ah, serta Battery Energy Storage System (BESS).

Sementara untuk efisiensi manufaktur, DRMA telah menerapkan otomatisasi pada fasilitas produksi. Selain meningkatkan efisiensi, otomatisasi ini juga meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan rantai pasok sehingga stabilitas usaha bisa terjaga.

Implementasi dari strategi tersebut menjadikan kinerja DRMA tumbuh positif tahun ini. Ke depan, Perseroan berencana mengombinasikan strategi pertumbuhan organik dan anorganik untuk memperkuat kinerja jangka panjang.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement