Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pulihkan Ekonomi, UMKM Diminta Jeli Lihat Peluang Ekspor

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 08 Desember 2020 |15:07 WIB
Pulihkan Ekonomi, UMKM Diminta Jeli Lihat Peluang Ekspor
UMKM (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan terus melakukan berbagai usaha untuk bisa mengembalikan ekonomi Indonesia seperti semula. Salah satunya adalah dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam ekspor serentak.

Staf Khusus Menteri Perdagangan, Alexander Yahya Datuk mengatakan, dilibatkannya para pelaku UMKM adalah untuk membuka pasar ekspor. Sehingga akan berdampak baik terhadap ekonomi Indonesia dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Baca Juga: Digitalisasi Perluas Pemasaran Produk UMKM

Apalagi, para pelaku UMKM memegang peranan penting dalam pemulihan ekonomi nasional. MBerdasarkan data BKPM, UMKM mampu menyumbang produk domestik bruto (PDB) 61,7%.

"Dari kami Kementerian Perdagangan mendorong UMKM untuk bisa ekspor. Ekspor itu penting, kami menyadari upaya dalam pemulihan ekonomi nasional sekarang ini adalah dengan membangkitkan dan memperkuat UMKM Indonesia. Salah satu caranya adalah mendorong mereka supaya bisa mengakses pasar ekspor," ujarnya daam keterangan resminya, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Jokowi: Kita Punya Produk Hebat, Kekuatan Pasar Jangan Dimanfaatkan Orang Lain

Masuknya UMKM menjadi bagian dari kegiatan ekspor, akan membuat roda perekonomian mereka berputar. Sebab, barang yang dihasilkan bisa tersalurkan.

Jika ekspor meningkat, maka kinerja perdagangan RI juga akan ikut terkerek naik. Kemudian, dari kegiatan ekspor ini tentunya negara akan mendapatkan devisa.

 

Sebagai gambaran, nilai ekspor UMKM tercatat mencapai 12,29 juta dolar AS atau setara Rp 178,15 miliar. Sedangkan, total nilai ekspor perusahaan non-UMKM dan UMKM tercatat sebesar 1,64 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 23,75 triliun.

"Ekspor sendiri adalah bagian dari pemulihan ekonomi nasional. Dimana ketika ekspor meningkat yang pasti neraca perdagangan kita baik, ada devisa masuk," kata Alex.

Sementara dari sisi tenaga kerja, dengan berputarnya roda perekonomian UMKM tentu akan membutugkan lapangan pekerjaan baru. Dari sinilah lapangan kerja baru diciptakan oleh UMKM sehingga pada akhirnya akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan nasional.

"Kenapa UMKM bisa menjadi penting, karena UMKM itu kita tahu bersama adalah penyumbang lapangan pekerjaan terbesar di Indoenesia, Jadi, penting bagi kami Kementerian Perdagangan untuk bisa mensuport UMKM dapat mengakses pasar ekspor," jelasnya

Kedepan, Kementerian Perdagangan akan terus memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM yang berorientasi mengekspor barang atau produk olahan mereka. Misalnya dengan melatih kemampuan mereka untuk ekspor.

"Kementerian Perdagangan punya program khusus untuk mendorong UMKM. Ada yang namanya pusat pengembangan ekspor Indonesia (PPEI). Jadi kami melatih skil agar UMKM dapat mengerti teknis ekspor, sampai mereka bisa melakukan ekspor, kemudian skil mereka," kata Alex.

Bukan hanya itu, Kemendag juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkatkan desain, kemasan sampai olahan produk mereka. Hal ini agar produk UMKM mampu bersaing di pasar global.

"Kami suport disitu dan ini sudah berjalan. Harapannya bisa menjadi juara ekspor dan semakin banyak UKM Indonesia yang bisa mengakses pasar ekspor yang bernilai tambah. Sehingga bisa berkembang, dengan begitu ekonomi kita akan kuat," ucap Alex.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement