JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkapkan saat ini bahwa industri e-commerce sangat berkembang di Indonesia. Akan tetapi kondisi ini belum diikuti dengan banyaknya partisipasi produk dari UMKM di platform perdagangan online.
“Kami lihat baru sekitar 6% hingga 7% barang yang dijual di marketplace berasal dari UMKM dan produsen lokal. Dan selebihnya merupakan barang impor," ujar dia dalam acara pertumbuhan ekspor Shopee di 2020, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Mendag Minta E-commerce Bantu UMKM Bersaing di Pasar Global
Maka itu, lanjut dia pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi UMKM untuk bisa memanfaatkan platform e-commerce. Menurut dia, e-commerce bisa menjadi alternatif pemasaran dan juga sarana mengakses pasar global.
"Jadi kami meminta partisipasi pelaku e-commerce dalam kemudahan UMKM mengakses pasar online. Apalagi di tengah pandemi Covid-19," ungkap dia.
Baca juga: Tren Belanja Online Berubah Imbas Covid-19, Ini Daftar Barang yang Diborong
Pihaknya juga saat ini sedang meningkatkan kinerja UMKM khususnya ke pasar global. Pasalnya, kinerja UMKM tersebut bisa berdampak besar terhadap peningkatan perekonomian negara.
“Kami (pemerintah) dan pelaku usaha akan mengembangkan dan mendorong UMKM go global. Hal ini untuk segera bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19," tandas dia.
(Fakhri Rezy)