Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Fakta Bank Syariah Indonesia hingga Peringatan Wapres

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 21 Desember 2020 |07:21 WIB
8 Fakta Bank Syariah Indonesia hingga Peringatan Wapres
Merger Bank BUMN Syariah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Seluruh proses dan tahapan-tahapan merger bank syariah akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan. Nama hasil merger tiga bank syariah adalah Bank Syariah Indonesia.

Terkait hal itu, Okezone sudah merangkum beberapa fakta menarik, Jakarta, Senin (21/12/2020):

1. Bank Syariah Indonesia Bakal Kelola Aset Rp214 Triliun

Bank hasil penggabungan (merger) yang kini dinamai Bank Syariah Indonesia akan memiliki aset mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.

Jumlah aset dan modal inti tersebut menempatkan Bank Hasil Penggabungan dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

"Selain memiliki aset dan modal inti besar, bank hasil penggabungan juga akan didukung dengan keberadaan lebih dari 1.200 cabang, 1.700 jaringan ATM, serta didukung 20.000 lebih karyawan di seluruh Indonesia, Bank Hasil Penggabungan akan mampu memberikan layanan finansial berbasis syariah, layanan sosial bahkan spiritual bagi lebih banyak nasabah," kata Ketua Project Management Office Integrasi Hery Gunardi.

Baca Juga: 'Dana Jumbo' Muhammadiyah di Bank Syariah Ditaksir Sampai Rp15 Triliun, Benarkah?

2. Ini Daftar Jajaran Direksi Bank Syariah Indonesia

Dewan Komisaris:

Mulya E. Siregar : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Suyanto : Komisaris

Masduki Baidlowi : Komisaris

Imam Budi Sarjito : Komisaris

Sutanto : Komisaris

Bangun S. Kusmulyono : Komisaris Independen

M. Arief Rosyid Hasan : Komisaris Independen

Komaruddin Hidayat : Komisaris Independen

Eko Suwardi : Komisaris Independen

Dewan Pengawas Syariah:

Mohamad Hidayat : Ketua Dewan Pengawas Syariah

Oni Syahroni : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Hasanudin : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Didin Hafidhuddin : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Baca Juga: 

Direksi:

Hery Gunardi : Direktur Utama

Ngatari : Wakil Direktur Utama 1

Abdullah Firman Wibowo: Wakil Direktur Utama 2

Kusman Yandi : Direktur Wholesale Transaction Banking

Kokok Alun Akbar : Direktur Retail Banking

Anton Sukarna : Direktur Sales and Distribution

Achmad Syafii : Direktur Information Technology

Tiwul Widyastuti : Direktur Risk Management

Tribuana Tunggadewi : Direktur Compliance and Human Capital

Ade Cahyo Nugroho : Direktur Finance and Strategy

3. Seluruh Pejabat Mulai Efektif Bekerja 1 Februari 2021

Seluruh pejabat Direksi dan Dewan Komisaris yang telah ditunjuk tersebut akan mulai bekerja efektif mulai Tanggal Efektif Merger pada tanggal 1 Februari 2021 dan merger mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, serta mendapat persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK mengikuti ketentuan yang berlaku.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement