Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos OJK Minta Produk Syariah Harus Kompetitif

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2020 |15:04 WIB
Bos OJK Minta Produk Syariah Harus Kompetitif
Ketua OJK (Foto: Okezone/OJK)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Indonesia merupakan negara yang berpotensi besar untuk mengembangkan keuangan syariah. Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan daya saing produk keuangan syariah harus ditingkatkan.

"Ke depan kita harus bisa menciptakan produk yang kompetitif. Kemudian menggunakan teknologi yang bisa diakses oleh masyarakat di mana saja tanpa birokrasi yang panjang," kata dia dalam video virtual, Selasa (29/12/2020).

Saat ini, total aset keuangan syariah hingga per Oktober 2020 telah mencapai Rp1.741.87 triliun. Angka tersebut naik sekitar 21,18% dari periode sama tahun lalu.

Adapun, industri perbankan syariah mencapai Rp585,34 triliun, industri keuangan non bank (IKNB) syariah Rp112,16 triliun, dan pasar modal syariah mencapai sebesar Rp1.044,38 triliun.

Meski begitu, pangsa keuangan syariah masih tecatat kecil yakni hanya 9,79%. Padahal cita-cita atau target dari dulu mestinya bisa mencapai 20%.

"Ini adalah hal yang menjadi catatan kita bagaimana kita bisa menggenjot ini menjadi lebih besar lagi ke depan," tandasnya.

Baca Juga: OJK Perpanjang Stimulus IKNB hingga April 2022

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement