6 Fakta IHSG Sepekan hingga Gejolak Saham Farmasi Usai Vaksinasi Covid-19
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada saat hari pertama vaksinasi Covid-19, Rabu 13 Januari 2021. Saham-saham sektor farmasi pun turut mendapat sentimen vaksin tersebut.
Beberapa waktu terakhir, saham-saham sektor farmasi memang semakin menarik. Hal ini karena investor berfokus akan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19.
Berikut fakta-fakta IHSG menguat selama sepekan yang dirangkum oleh Okezone, Minggu (17/1/2021):
1. Pasar Modal Indonesia Positif
Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan perdagangan yang ditutup pada zona positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan 1,85% pada level 6.373,412 atau naik dari posisi 6.257,8 pada penutupan pekan lalu.
Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga ditutup meningkat 1,77% atau sebesar Rp7.430,367 triliun dari Rp7.301,016 triliun pada pekan sebelumnya.
"Kenaikan tertinggi terdapat pada rata-rata volume transaksi sebesar 48,77% menjadi 32,357 miliar saham dari 21,750 miliar saham pada pekan lalu," tulis keterangan BEI di Jakarta.
2. Frekuensi Harian Meningkat 25,83%
Tidak hanya itu, data rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat sebesar 25,83% menjadi 1.870.589 kali transaksi dibandingkan 1.486.659 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada Sabtu 16 Januari mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp49,80 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp10,570 triliun.
3. Investor Asing Catatkan Nilai Beli Sebesar Rp49,80 Miliar
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp49,80 miliar, sedangkan sepanjang 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp10,570 triliun.
Mengutip keterbukaan BEI, Sabtu (16/1/2021), Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup pada zona positif. Kenaikan tertinggi terdapat pada rata-rata volume transaksi sebesar 48,77% menjadi 32,357 miliar saham dari 21,750 miliar saham pada pekan lalu,
4. Transaksi Harian Meningkat
Kemudian rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan meningkat sebesar 33,06% atau menjadi Rp25,151 triliun dari Rp18,902 triliun pada penutupan pekan lalu.
Tidak hanya itu, data rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat sebesar 25,83% menjadi 1.870.589 kali transaksi dibandingkan 1.486.659 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
