JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk kembali membuka perdagangan efek secara margin atau short selling bulan depan. Pasalnya , Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam enam hari berturut-turut mengalami koreksi, terakhir turun 2,12% pada level 5.979,38.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, BEI akan menerbitkan daftar saham yang memenuhi syarat short selling.
Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound 1,1% ke 6.046 Usai Anjlok 2,12%
Sebagai informasi, short selling merupakan bentuk transaksi yang digunakan investor dengan meminjam dana untuk melakukan penjualan saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi dengan harapan bisa membeli pada saat harga sahamnya turun.