Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos OJK: Bank Syariah Indonesia, Bayi Baru Lahir dan Siap Jadi Raksasa Besar

Bos OJK: Bank Syariah Indonesia, Bayi Baru Lahir dan Siap Jadi Raksasa Besar
Ketua OJK Wimboh Santoso (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan empat strategi yang harus dipenuhi lembaga keuangan syariah khususnya perbankan syariah agar menjadi raksasa di sektor keuangan.

“Kalau itu bisa dilakukan otomatis market share perbankan syariah akan mendominasi,” kata Wimboh Santoso dalam webinar perbankan syariah dilansir dari Antara, Rabu (10/2/2021).

Menurut dia, empat strategi itu adalah produk yang bervariasi, harga yang murah, kualitas produk yang bagus dan layanan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Baca Juga: Bos OJK Sebut BSI Akan Jadi Raja Perbankan Indonesia, Cek 5 Faktanya

Wimboh melanjutkan Indonesia memiliki skala lembaga keuangan syariah yang kompetitif dan memiliki empat strategi tersebut yakni lahirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) hasil merger tiga anak usaha bank BUMN yakni Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah.

Dia mengibaratkan BSI sebagai bayi yang baru lahir namun bersiap menjadi raksasa besar.

“Ini baru satu step, kelahiran sebuah bayi baru. Kita harapkan ini menjadi raksasa besar yang diidamkan masyarakat sudah cukup lama,” katanya.

Untuk mendukung kinerja, ia mendorong agar BSI menggarap UMKM sebagai salah satu bisnis utama yang menunjang empat strategi tersebut.

Wimboh menyebut sejak tahun 2000, ada cita-cita mendorong perbankan syariah memiliki pangsa pasar 20% yang hingga kini masih sulit diwujudkan.

Adapun tantangannya, kata dia, belum terbentuknya ekosistem syariah yang terbangun solid, tidak hanya dari lembaga keuangan tetapi juga ekonomi dan keuangan syariah hingga gaya hidup syariah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement