Begini Cara Buat Rencana Pengeluaran agar Tak Boros
JAKARTA - Mengelola keuangan memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa mempelajarinya. Menjadi tantangan tersendiri untuk mengeluarkan uang sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Tentunya setiap pengeluaran harus diperhatikan dengan cermat. Jangan sampai pengeluaran melebihi nominal pemasukan yang didapat.
Melansir dari The Balance, Selasa (16/2/2021) ini tiga cara yang bisa dilakukan untuk membantu merencanakan pengeluaran setiap bulannya.
Baca juga: Pentingnya Dana Darurat, Investasi Jangka Panjang hingga Biaya Renovasi Rumah
Prioritaskan Pengeluaran
Mulailah membagi pengeluaran dengan tiga kategori sederhana, yaitu kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Kebutuhan merupakan semua biaya yang harus dibayar dan terjadi berulang-ulang. Mencakup semua yang dibutuhkan untuk keperluan hidup seperti biaya makan, sewa bulanan, pembayaran hipotek, utilitas, pembayaran asuransi, pinjaman, dan lainnya.
Keinginan merupakan hal-hal tertentu dalam hidup yang memberikan kegembiraan. Namun prioritasnya tidak segenting kebutuhan. Misalnya, ingin berjalan-jalan, membeli pakaian atau tas baru, makan di restoran dan lainnya. Sedangkan tabungan merupakan bekal untuk masa depan. Hal ini mencakup biaya hidup selama tiga hingga enam bulan, untuk dana darurat, dapat juga untuk melunasi utang, dan berinvestasi untuk masa pensiun.
Evaluasi Pengeluaran
Lakukan evaluasi dan peninjauan kembali terhadap pengeluaran selama satu bulan. Teliti apakah semua pengeluaran yang ditetapkan sudah sesuai dengan pemasukan atau belum. Tinjau ulang daftar konsumsi secara rinci. Kemudian dapat diketahui pengeluaran terbesar untuk apa dan kemungkinan belanja tersebut bisa ditekan.
Tips yang bisa dilakukan untuk membantu mengevaluasi pengeluaran, dengan menggunakan sistem pembagian 50/30/20. Ini merupakan cara untuk mengalokasikan anggaran menjadi tiga kategori, yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tujuan keuangan.
