JAKARTA - PT Ulima Nitra Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten UNIQ, Senin (8/3/2021). UNIQ merupakan perusahaan jasa pinjaman alat dan kontraktor terutama di pertambangan, minyak, gas, dan konstruksi. Pelanggan Ulima Nitra saat ini antara lain, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Medco E&P Indonesia, Conocophillips, dan PT Pertamina Gas.
Perseroan tersebut merupakan perusahaan kedelapan yang mengajukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di BEI. Berikut fakta-faktanya.
1. Saham Ditawarkan Seharga Rp118/saham
Perseroan dalam melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 300.000.000 lembar saham baru atau setara dengan 9,56% dari modal ditempatkan dan Disetor penuh perseroan setelah IPO.
Baca Juga: Wamen Tiko Bocorkan 2 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Ini
Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp118/saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar Rp35.4 miliar.
2. Membuka kesempatan bagi karyawannya memiliki saham
Perseroan UNIQ juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham dalam program Employee Stock Allocation (“ESA”).
Baca Juga: IPO, Berkah Beton Sadaya Kantongi Dana Rp200 Miliar
Menurut Direktur Utama Perseroan, Burhan Tjokro Program ESA bertujuan untuk memberikan insentif dan meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap Perseroan serta memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dalam mendukung operasional dan ekspansi perusahaan.
3. Meroket sebesar 34,75%, Langsung Kena ARA
Berdasarkan pantauan Okezone, harga saham UNIQ setelah IPO langsung moncer. Tercatat sahamnya langsung naik hingga auto reject atas (ARA) sebesar 34,75% menjadi Rp159 dari harga penawaran sebelumnya Rp118.