Pengusaha Hotel Saja Minta BLT ke Masyarakat Ditambah
JAKARTA - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta meminta agar spending pemerintah terutama bantuan langsung tunai (BLT) bisa lebih ditingkatkan. Dia mengatakan, dengan adanya spending dari pemerintah, maka daya beli masyarakat bisa tercipta.
Menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono, spending ini diharapkan dalam bentuk bantuan tunai ke masyarakat lapisan bawah, karyawan hotel terdampak, dan juga kelompok yang membutuhkan. Dari bantuan tersebut, uang yang beredar akan menciptakan daya beli yang bisa berdampak pada hotel dan restoran.
Baca juga: 6 Fakta BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
"Dengan adanya bantuan tunai ini, mereka akan belanja ke restoran atau bahkan menginap di hotel," ucap Sutrisno dalam virtual media briefing PHRI di Jakarta, Senin(5/4/2021).
Pihaknya pun memiliki sejumlah harapan menjelang bulan puasa mendatang. PHRI berharap agar okupansi dan jam operasional hotel dan restoran bisa ditambahkan.
Baca juga: Pengganti Bansos Tunai, Ada BLT Rp200.000 hingga Akhir Tahun
Hal ini terkait dengan budaya buka puasa bersama yang biasa dilakukan masyarakat ketika bulan puasa berlangsung.
