JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.027-6.081.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: 271 Saham Melemah, IHSG Ditutup Turun 0,55% ke 6.052
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.027,60 hingga 6.081,11.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,55% ke 6.052, terdapat 209 saham menguat, 271 saham melemah dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 17,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
BBNI
Daily (5875) (RoE: 2.91%; PER: 33.27x; EPS: 177.32; PBV: 0.97x; Beta: 1.97): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5775 – 5875, dengan target harga di level 6050, 6900 dan 7950. Support: 5450.
Baca Juga: 88 Saham Melemah, IHSG Turun Tipis 1,90 Poin
BJBR
Daily (1480) (RoE: 14.05%; PER: 8.54x; EPS: 173.94; PBV: 1.20x; Beta: 1.89): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1470 – 1480, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1530, 1610, 1695 dan 1775. Support: 1450.
DOID
Daily (376) (RoE: -1.73%; PER: -43.99x; EPS: -8.55; PBV: 0.76x; Beta: 3.17): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 364 – 376, dengan target harga secara bertahap di level 390, 420, 494 dan 565. Support: 364, 346 & 330.
EMTK
Daily (2450) (RoE: 16.60%; PER: 72.26x; EPS: 33.63; PBV: 11.06x; Beta: 0.52): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2400 – 2450, dengan target harga secara bertahap di level 2500, 2580, 2780 dan 2970. Support: 2380, 2340 & 2280.
LPKR
Daily (196) (RoE: -10.18%; PER: -4.45x; EPS: -44.01; PBV: 0.45x; Beta: 1.98): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 192 – 196, dengan target harga secara bertahap di 212, 224, 234 dan 274. Support: 177.
PTBA
Daily (2420) (RoE: 14.09%; PER: 11.66x; EPS: 207.55; PBV: 1.65x; Beta: 1.07): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 2360 – 2420, dengan target harga secara bertahap di level 2540, 3120 dan 3700. Support: 2290.
SMGR
Daily (10450) (RoE: 7.83%; PER: 22.29x; EPS: 473.27; PBV: 1.76x; Beta: 1.57): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10250 – 10450, dengan target harga secara bertahap di level 10700, 11275, 12625 dan 13950. Support: 10250 & 9925.
TOWR
Daily (1100) (RoE: 24.95%; PER: 22.15x; EPS: 49.89; PBV: 5.53x; Beta: 0.83): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1090 - 1100, dengan target harga secara bertahap di level 1140, 1250 dan 1360. Support: 1055.
(Feby Novalius)