Program BBM Satu Harga Lanjut, Ini Harapan Menteri ESDM
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga. Program tersebut bertujuan untuk menyamakan harga jual BBM di seluruh daerah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, program BBM satu harga akan terus dijalankan dan ditingkatkan. Sehingga, masyarakat di seluruh daerah bisa menikmati program BBM satu harga ini.
Baca Juga: Tak Lagi Rp100.000, Harga BBM di Wilayah Ini Sama seperti Jawa
“Demikian juga untuk bahan bakar minyak dengan program BBM 1 harga ini ke depannya kita harapkan bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual usai rapat paripurna DEN dengan Presiden Jokowi, Selasa (20/4/2021).
Menurut Arifin, dengan BBM satu harga ini masyarakat bisa menikmatinya dengan harganya yang sama. Selain itu juga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.
Baca Juga: Realisasi Program BBM Satu Harga Jauh dari Target
“Dan bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan, ekonomi masyarakat di daerah-daerah tersebut,” ucapnya.
Mengenai pasokannya, Arifin menjelaskan jika Indonesia tidak akan lagi mengimpor BBM dan LPG pada 2030 mendatang. Meskipun permintaan akan energi terus meningkat.
Menurut Arifin, selama ini Indonesia masih cukup besar mengimpor bahan baku untuk BBM dan LPG. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional yang terus meningkat di tengah keterbatasan pasokan sumber daya energi nasional.
“Masih adanya impor BBM dan LPG yang mana di dalam Strategi Energi Nasional ini kita rencanakan di tahun 2030 tidak lagi impor BBM dan diupayakan tidak lagi impor LPG,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
