JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT PGN LNG Indonesia (PLI) menandatangani kerja sama dalam hal operasi kepelabuhanan.
Ruang lingkup kerja sama yang akan dilakukan oleh PTK dan PLI meliputi penyediaan harbour tug; jasa keagenan; ISPS RSO; Oil Spill Respons; jasa pemanduan; konversi/gasifikasi kapal; underwater support services; disitribusi jalur laut untuk program gratifikasi pembangkit listrik; dan pelatihan terkait pengoperasian LNG receiving terminal serta kerja sama lainnya sepanjang mencakup bisnis para pihak.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan keharusan untuk dilakukan guna mencapai keuntungan bersama.
Baca Juga:Â Operator Transportasi Laut Minta Tarif Jasa Kapal Tak Naik
"Kerja sama ini adalah langkah yang baik untuk menggabungkan kekuatan dan kelebihan dari sumber daya yang masing-masing kita miliki. Seharusnya dalam kolaborasi yang kita lakukan ini dapat mencapai sinergi yang maksimal dengan saling memberikan usaha yang terbaik dari masing-masing pihak,” ucap Nepos dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Nepos menambahkan kerja sama yang terjalin sangat mungkin meningkat pada kolaborasi lainnya.
"Saya melihat beberapa potensi besar yang bisa dikembangkan bersama antara PTK dan PLI. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan bersama sehingga dapat mengembangkan bisnis tidak hanya di Pertamina Group tetapi juga perusahaan besar lainnya," kata Nepos.
Baca Juga:Â Luhut Minta KPK Awasi Proyek 8 Pelabuhan yang Berpotensi Timbulkan Korupsi Besar
Direktur Utama PLI Jeffry Hotman Simanjuntak mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan bersama PTK merupakan proses bisnis yang penting bagi PLI.