JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level terendah karena para pelaku pasar sempat merespons negatif berbagai sentimen. Salah satunya peningkatan kasus Covid-19.
“Kemudian di sejumlah negara juga kasus Covid justru mengalami peningkatan, lalu muncul adanya varian baru sehingga vaksinasi yang dilakukan itu dikhawatirkan apakah cukup ampuh untuk mengatasi varian baru tersebut,” kata Pengamat Pasar Modal, Reza Priyambada, dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga:Â IHSG Balik Arah, Naik 21 Poin ke Level 5.800
Reza menambahkan, adanya rilis dari sejumlah emiten secara full year memang mengalami penurunan karena imbas pandemi Covid-19 di tahun 2020.
Selain itu, menurut dia, banyaknya pemberitaan yang menyatakan bahwa pelaku pasar berpindah ke mata uang Kripto, itu juga menjadi sentimen tersendiri bagi pasar saham Indonesia. Sehingga, pergerakan IHSG pun mengalami penurunan.
Baca Juga:Â IHSG Sentuh Level Terendah, Kekhawatiran Investor Meningkat
“Pergerakan dari IHSG pun akhirnya mengalami penurunan, dari yang tadinya diharapkan bisa menyusul ke level 5.800 atau 5.900 ini malah mengalami penurunan hingga ke 5.700,” ujar Reza.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News