JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menyiapkan stimulus ekonomi untuk nelayan dan petani. Hal ini sebagai komitmen untuk menguatkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.
“Pemerintah telah menyiapkan stimulus ekonomi untuk menyokong sektor pertanian dan perikanan,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Menko Airlangga menjelaskan, secara khusus stimulus dan insentif yang dikeluarkan untuk tetap menjaga kinerja di sektor pertanian dan perikanan, antara lain, pertama, Program Padat Karya Pertanian, kedua, Program Padat Karya Perikanan.
Baca Juga:Â Vaksinasi Covid-19 Bikin Sri Mulyani Cemas, Ada Apa Bu?
Ketiga, Banpres Produktif UMKM Sektor Pertanian, keempat, Subsidi Bunga Mikro/Kredit Usaha Rakyat dan kelima, Dukungan Pembiayaan Koperasi dengan Skema Dana Bergulir.
Dia pun menggarisbawahi mengenai program strategis sektor pangan dan pertanian tahun 2021. Mulai dari stabilitas harga dan pasokan pangan, pengembangan hortikultura orientasi ekspor, kemitraan closed loop hortikultura, peremajaan sawit rakyat, hingga pengembangan industri rumput laut.
Pemerintah pun telah menyusun kebijakan dalam menjaga rantai ketahanan pangan nasional. Pertama, Implementasi UU Cipta Kerja untuk terkait penyederhanaan, percepatan, kepastian dalam perizinan, serta persertujan ekspor/impor. Kedua, Digitalisasi UMKM yang merupakan bentuk realisasi dari dua agenda besar Pemerintah saat ini, yaitu agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Transformasi Digital.
Baca Juga:Â BPS Catat Turis Asing ke RI Merosot pada April 2021
Ketiga, sinergi BUMN untuk distribusi hasil pertanian dari sentra produksi ke sentra konsumen, yaitu pengembangan sistem logistik pangan berbasis transportasi Kereta Api dalam bentuk distribusi bahan pangan ke wilayah timur.
Keempat, penguatan kerja sama antardaerah khususnya dalam pemenuhan pangan. Kelima, Pembentukan holding BUMN Pangan dalam penguatan Ekosistem Pangan Nasional.
“Program-program di sektor pertanian dan perikanan terus dijalankan untuk penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani/nelayan,” tegas Menko Airlangga.