Dua menara rumah susun itu terdiri dari 154 unit yang difungsikan sebagai kamar asrama mahasiswa dan 58 ruang publik. Total anggaran pembangunan Rusun Politeknik PU ini sebesar Rp112,6 miliar.
Disebutkan seluruh unit hunian akan dilengkapi dengan perabotan seperti tempat tidur, meja belajar, dan kursi belajar.
Menteri PUPR juga memberikan pesan terhadap pelaksana konstruksi yaitu PT. Adhi Karya untuk mempercepat pekerjaan mengingat terdapat dua unit rumah susun yang harus selesai di tahun ini. Kontraktor pelaksana juga diminta tetap menjaga mutu dan kualitas bangunan dengan baik.
“Pembangunan Rusun Politeknik PU ini harus diawasi dengan ketat, mulai dari kualitas bangunannya sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Jangan jadikan cepat terbangun, tapi kualitasnya harus terjaga dengan baik,” ujar Basuki.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)