JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah susun (Rusun) Tingkat Tinggi di Pasar Rumput sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19. Rusun pasar rumput disiapkan sebagai antisipatif meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Jakarta.
Kini Kementerian PUPR tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait pemanfaatan rusun serta pengadaan meubelair di dalam unit hunian.
Baca Juga:Â PUPR Bangun Rusun untuk Tenaga Medis, Anggarannya Rp17,9 Miliar
"Berdasarkan arahan Menteri PUPR kepada kami, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput akan disiapkan sebagai tempat isolasi karena jumlah pasien Covid-19 terus meningkat," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, Sabtu (26/6/2021).
Menurut Khalawi, untuk mempercepat rencana pemanfaatan Rusun Pasar Rumput di Manggarai sebagai lokasi isolasi, Ditjen Perumahan telah menerjunkan tim monitoring yang terdiri dari Direktorat Rumah Susun dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I untuk mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukungnya.
Baca Juga: Habiskan Rp112,6 Miliar, Rusun Politeknik PU Semarang Ditargetkan Selesai Tahun Ini
"Kami harap proses persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat," katanya.
Pemerintah mencatat, ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan hampir penuh.
Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput sendiri selesai dibangun Kementerian PUPR dan telah diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta pada September 2019 lalu. Konstruksi rusun terdiri dari tiga tower setinggi 25 dengan total kapasitas 1.984 unit.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News