Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usaha Pertambangan, Hotel hingga Properti Meningkat pada Kuartal II-2021

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 14 Juli 2021 |10:57 WIB
Usaha Pertambangan, Hotel hingga Properti Meningkat pada Kuartal II-2021
Usaha Hotel Meningkat pada Kuartal II-2021. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kegiatan dunia usaha terakselerasi. Ini merupakan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada triwulan II-202.

Hasil tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang meningkat sebesar 18,98%, dibandingkan 4,50% pada triwulan I-2021.

Baca Juga: BI Catat Kinerja Penjualan Melambat, Ini Penyebabnya

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang mayoritas tumbuh positif antara lain sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.

"Responden menyatakan bahwa peningkatan kinerja sektor pertambangan didorong oleh permintaan domestik dan didukung peningkatan produksi, sektor perdagangan, hotel dan restoran didorong kenaikan permintaan saat bulan ramadhan dan HBKN Idulfitri, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan ditopang oleh faktor musiman dan keberhasilan panen komoditas tanaman bahan makanan (tabama)," kata Erwin di Jakarta, Rabu (13/7/2021).

Baca Juga: Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 3,8% di 2021

Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai adalah sebesar 75,33% pada triwulan II 2021, meningkat dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 73,38%. Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi, dengan kondisi keuangan dunia usaha dan akses kredit yang membaik.

Bank Indonesia akan terus mencermati dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang kemungkinan berimbas terhadap kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2021. Responden memprakirakan kegiatan usaha melambat pada triwulan III 2021 dibandingkan dengan capaian pada triwulan II 2021 meski masih positif dengan SBT sebesar 9,77%.

Perlambatan kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada beberapa sektor ekonomi seperti sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan. Sementara itu kinerja beberapa sektor diprakirakan menurun seperti sektor industri pengolahan serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement