Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Akui Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Lebih Berat

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 11 Agustus 2021 |06:11 WIB
Jokowi Akui Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Lebih Berat
Jokowi Akui Ekonomi Kuartal III Lebih Berat (Foto: BPMI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 akan lebih berat. Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan ekonomi kuartal II-2021 yang tumbuh 7,07%.

Bahkan, beberapa ekonom meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2021 hanya akan tumbuh 3%-4%. Itupun dengan catatan tidak adanya perpanjangan PPKM yang menurunkan mobilitas masyarakat.

Jokowi mewaspadai situasi perekonomian di kuartal III-2021 yang diperkirakan akan lebih berat karena dampak persebaran virus corona varian delta.

Jokowi mengakui, persebaran varian Delta Covid-19 memaksa pemerintah untuk memperketat mobilitas masyarakat sejak awal Juli 2021 atau sejak awal kuartal III-2021 yang berdampak pada kegiatan ekonomi domestik.

“Kita tetap harus waspada. Pada kuartal III-2021, kondisi perekonomian lebih berat. Kita tahu awal bulan Juli, varian Delta telah memaksa kita untuk memperketat mobiltas masyarakat yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional kita,” kata Jokowi dalam sambutan secara virtual di HUT ke-44 Pasar Modal di Jakarta.

Namun, kata Presiden Jokowi, sektor pasar modal Indonesia tetap berpeluang untuk bertumbuh lebih baik. Mengacu pada pengalaman sebelumnya, saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), nilai transaksi harian di bursa efek justru meningkat menjadi Rp7,5 triliun-Rp8 triliun.

Baca Selengkapnya: Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021, Jokowi: Lebih Berat

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement