JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba bersih USD118 juta atau melonjak 312% dibanding periode yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar USD29 juta. Hasil itu melonjakan laba bersih per saham menjadi USD0,11.
Direktur Utama ITMG Mulianto mengatakan, pertumbuhan laba ditopang keuntungan dari momentum kenaikan harga batu bara dan menerapkan efisiensi biaya. Terlebih, program vaksinasi dan penerapan normalitas baru di seluruh dunia telah mendorong pemulihan konsumsi dan permintaan energi, sehingga harga mulai berangsur naik semenjak Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Indo Tambangraya Bukukan Laba Bersih USD39,4 Juta atau Anjlok 69,76%
”Indeks Newcastle mencatat harga batu bara menyentuh USD31,41 per ton pada akhir Juni 2021. Sepanjang paruh pertama 2021, perusahaan mencatat perolehan rata-rata harga batu bara sebesar USD74,7 per ton, naik 34% dari USD55,7 per ton secara tahunan dengan total volume penjualan 9,0 juta ton,” ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Jumat (20/8/2021).