Menko Luhut: Jangan Sampai Ada Politisasi Penanganan Pandemi
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta jangan sampai ada politisasi dalam penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Luhut saat mengundang seluruh pemuka agama di Indonesia untuk memberikan penjelasan terkait penanganan pandemi Covid-19 pada Jumat 19 Agustus 2021.
“Kami juga sepakat bahwa jangan sampai ada politisasi dari penanganan pandemi hari ini," kata Luhut melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia dikutip, Jakarta, Minggu (22/8/2021).
Luhut menegaskan pentingnya peran serta para pemuka agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang anjuran protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan), vaksinasi serta pentingnya upaya 3T (testing,tracing dan treatment).
“Indonesia kini telah berangsur-angsur membaik, tetapi kita harus tetap waspada dan tidak lelah untuk mengajak masyarakat bersama-sama melawan pandemi ini,” ujar Luhut.
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga meminta agar tiap tokoh agama bersedia mengedukasi masyarakat supaya mau masuk ke fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) bila terpapar Covid.
“Jangan malu kalau terkena, kalau bisa segera diajak untuk dirawat di isoter, dan jangan berkecil hati,” tuturnya.
Meskipun demikian, Pemerintah telah melakukan penanganan pandemi lewat pendekatan ilmiah dengan melibatkan banyak para ahli mulai dari epidemolog, ekonom hingga pemerhati sosial.
(Dani Jumadil Akhir)
