Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suspensi Sudah Lewat 24 Bulan, BEI Siap 'Depak' Saham PLAS hingga SUGI

Aditya Pratama , Jurnalis-Selasa, 24 Agustus 2021 |08:07 WIB
 Suspensi Sudah Lewat 24 Bulan, BEI Siap 'Depak' Saham PLAS hingga SUGI
BEI Siap Depak 4 Saham Ini (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ada empat saham yang saat ini masa penghentian sementara (suspensi) perdagangan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melewati batas waktu suspensi selama 24 bulan.

Saham-saham tersebut diantaranya, PT Polaris Investama Tbk (PLAS), PT Golden Plantation Tbk (GOLL), PT Sugih Energy Tbk (SUGI), dan PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini PLAS, GOLL, SUGI dan TRIO dalam kondisi suspensi dikarenakan terdapat keraguan kelangsungan usaha dan belum dipenuhinya beberapa kewajiban sesuai ketentuan.

"Berdasarkan hal tersebut di atas, selama tidak ada perbaikan kondisi atas penyebab terjadinya suspensi PLAS, GOLL, SUGI dan TRIO, maka Perusahaan Tercatat tersebut masih dalam proses delisting," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Emiten Delisting Wajib Beli Semua Sahamnya di Publik

Nyoman menambahkan, Bursa akan mempertimbangkan upaya perbaikan kinerja yang dilakukan sebelum Perusahaan Tercatat tersebut ditetapkan delisting oleh Bursa.

Dia juga menjelaskan, berdasarkan POJK No. 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, Bursa dapat melakukan delisting Perusahaan Tercatat salah satunya apabila terdapat permasalahan kelangsungan usaha.

"Sebagai salah satu bentuk perlindungan investor di Pasar Modal, Perusahaan Tercatat yang di-delisting wajib mengubah statusnya dari Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup, dengan melakukan pembelian kembali atas seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik (buyback)," kata dia.

Bursa akan terus memantau kondisi dan perkembangan terkini dari Perusahaan Tercatat. Bursa juga meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Bursa dan Perusahaan Tercatat.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement