Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selalu Gagal Menabung, Mungkin Ini Sebabnya

Agregasi Solopos , Jurnalis-Sabtu, 04 September 2021 |21:03 WIB
Selalu Gagal Menabung, Mungkin Ini Sebabnya
Tips menabung (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTAMenabung merupakan kegiatan yang susah-susah gampang. Karena menabung membutuhkan komitmen atau keseriusan. Jika tidak, sering kali gagal menabung tanpa sadar. Kebiasaan buruk mengatur uang memang kadang baru terasa saat situasi darurat. Saat butuh pengeluaran tambahan atau timbul keinginan dadakan.

Gagal menabung bukan hanya bikin kondisi finansial jadi tidak aman, tapi juga bisa menjadi rintangan dalam mencapai tujuan di masa depan. Faktanya, banyak orang yang masih kesulitan menabung walau sudah bekerja bertahun-tahun. Kira-kira kenapa susah banget yah buat disiplin menabung?

Yuk, simak ulasan tentang penyebab orang sering gagal menabung seperti dilansir Solopos berikut ini.

Baca Juga: Bye Boros! Ini Tips Menabung Anti Gagal

1. Gaya hidup

Anda mungkin berpikir bahwa peningkatan pendapatan selalu diiringi dengan peningkatan pengeluaran. Padahal penghasilan tinggi enggak harus diikuti dengan gaya hidup tinggi pula. Sebaliknya, gunakan penghasilan untuk menjamin keamanan finansial Anda. Setidaknya, sisihkan 20% dari penghasilan untuk ditabung sebelum melakukan pengeluaran apa pun.

Baca Juga: Sulit Menabung? Yuk Coba Pakai Cara Ini!

2. Menunda tabungan

Mungkin awalnya Anda enggak berniat untuk menghabiskan penghasilan tanpa menabung terlebih dulu. Tapi, karena tidak dilakukan dengan segera, niatan menabung jadi tidak terlaksana sampai penghasilan enggak bersisa. Kalau Anda punya kecenderungan untuk menunda-nunda sesuatu, tenang, urusan tabungan bisa mudah diatasi.

Gunakan sistem penarikan otomatis yang telah dijadwalkan tiap bulannya atau pada tanggal gajian. Dengan begitu, tanpa melakukan tindakan apa pun, sebagian penghasilan Anda telah berhasil diamankan.

3. Membandingkan diri dengan orang lain

Saat tetangga atau teman membeli mobil baru, mobil di garasi rumah jadi tampak kalah telak. Kebiasaan membanding-bandingkan diri dengan orang lain adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana cara kita menyikapinya gak bisa sembarangan.

Kalau melihat tetangga beli mobil baru membuatmu jadi terinspirasi untuk bekerja lebih giat, itu bagus. Tapi, kalau cuma bikin “panas” dan buru-buru cari fasilitas KTA, ini baru gawat.

Atau enggak usah jauh-jauh, saat penampilan rekan kerja tampak lebih kece, pernahkah terlintas di pikiran ingin segera beli baju baru?

Terlihat jelas kan, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain punya pengaruh buruk sama kondisi keuangan kita. Biar tidak mudah merasa “kalah” dari orang lain, tingkatkan kemampuan agar menjadi lebih percaya diri tanpa berfokus pada penampilan atau barang yang dimiliki.

4. Gak punya tujuan keuangan

Anda merasa gaji Anda cukup untuk memenuhi segala kebutuhan tanpa harus menabung? Jika begitu, coba pikir-pikir lagi apa yang ingin Anda lakukan atau miliki beberapa tahun ke depan. Misalnya, liburan ke luar negeri atau punya mobil pribadi.

Banyak juga nih yang enggak menganggap menabung cukup penting sehingga selalu gagal menabung.

Di sisi lain, tidak ada jaminan pekerjaan yang kita punya saat ini masih kita miliki hingga beberapa tahun ke depan. Banyak hal tak terduga yang mungkin sekali terjadi. Oleh sebab itu, tabungan untuk pelbagai tujuan keuangan, termasuk dana darurat dan dana pensiun, penting banget buat dimiliki.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement